Kunjungi terus web kami dan dapatkan info discound menarik Fast respon Call CS 085645171548 Kami siap antar sampai depan rumah Tersedia Berbagai jenis beras Putih, Merah, hitam, beras organik
Beranda » Artikel Terbaru » Jenis-jenis Tanaman Hidroponik dan Keuntungan Menananmnya

Jenis-jenis Tanaman Hidroponik dan Keuntungan Menananmnya

Diposting pada 21 Juli 2018 oleh backrojez | Dilihat: 1.871 kali

Seperti kita ketahui, ada tanaman yang bisa tumbuh secara maksimal dengan teknik hidroponik dan ada pula yang tidak. Nah, beberapa jenis tamanan yang akan diulas berikut ini bisa tumbuh dengan cepat ketika ditanam menggunakan teknik hidroponik.

Berbagai tanaman ini terdiri dari berbagai jenis, mulai dari sayuran hingga bunga hias. Nah, bagi Anda yang sudah tidak sabar ingin bercocok tanam menggunakan teknik hidroponik, berikut adalah contoh tanaman yang banyak ditanam secara hidroponik:

Tanaman yang Cocok Ditanam dengan Teknik Hidroponik
1. Selada
jenis tanaman hidroponik selada

Sayuran yang satu ini sering ditanam secara hidroponik. Pasalnya, selada akan tumbuh dengan subur ketika ditanam secara hidroponik. Selain itu, selada tidak membutuhkan perawatan ekstra yang menyita waktu lama. Ketika bibit selada disemai, dalam waktu seminggu kemudian akan tumbuh dua lembar daun selada.

Pertumbuhan selada akan semakin cepat kala dipindahkan ke media utama dan diberi air nutrisi. Nah, karena selada dapat tumbuh dengan cepat melalui teknik hidroponik, maka sayuran ini banyak dipasok ke pedagang burger dan restoran yang menggunakan selada sebagai lalapan atau bahan masakan.

Tips untuk merangsang pertumbuhan selada dengan lebih cepat adalah dengan memotong daun bagian luarnya sehingga daun bagian dalam akan segera tumbuh untuk menggantikannya. Jangan lupa pula untuk membersihkan hama yang sering menempel di daunnya tersebut.

2. Mentimun

Untuk menanam timun secara hidroponik, dibutuhkan perhatian ekstra agar timun berhasil tumbuh dengan cepat dan subur. Timun yang ditanam dengan teknik hidroponik membutuhkan asupan cahaya yang baik. Jadi, ketika Anda menanam timun di dalam rumah kaca, maka Anda harus memastikan bahwa timun-timun tersebut memperoleh paparan sinar matahari yang cukup.

Selain itu, timun yang tumbuh kian besar tentu membutuhkan tempat yang lebih luas. Anda harus memikirkan hal tersebut agar timun tidak rusak dan bentuknya tetap sempurna. Untuk menyiasatinya, Anda dapat menggunakan botol plastik yang besar atau menggunakan media tanam hidroponik yang lainnya.

3. Sayuran Berdaun Hijau

Sama seperti selada, sayuran berdaun hijau lainnya juga bisa ditanam secara hidroponik. Sayuran tersebut dapat tumbuh dengan baik melalui cara hidroponik. Beberapa sayuran berdaun hijau yang dapat ditanam secara hidroponik adalah kangkung, sawi, bayam, dan selada air.

Akan tetapi, Anda harus terus memantau pertumbuhan sayuran-sayuran tersebut. Jangan sampai sayuran ini tumbuh terlalu besar karena dapat mengurangi sirkulasi udara dalam sayuran tersebut. Kurangnya sirkulasi udara dalam suatu tumbuhan dapat mengakibatkan tumbuhan itu layu atau mati.

Pastikan juga Anda memanen sayuran tersebut di waktu yang tepat. Waktu yang ideal untuk memanen sayuran hidroponik adalah hari ke 26-29 setelah bibit tanaman hidroponik disemai. Jika lebih dari hari ke 29, maka sayuran akan terasa pahit.

4. Buah-Buahan

Selain sayuran, ada buah-buahan dan sayuran berbentuk buah yang bisa ditamam secara hidroponik. Buah-buahan tersebut antara lain adalah melon, cabe, dan tomat. Ketiganya sangat cepat berbuah ketika ditanam menggunakan metode hidroponik.

Tips untuk sukses menanam buah menggunakan teknik hidroponik adalah dengan memperhatikan air nutrisi dan pencahayaan yang diperoleh buah-buahan tersebut. Untuk buah berukuran besar, seperti melon, maka Anda juga harus menyediakan tempat ekstra, karena melon yang tumbuh besar akan membutuhkan ruang yang lebih luas.

5. Tanaman Herbal

Ingin membuat apotik hidup sendiri di rumah? Cobalah menanam tanaman herbal secara hidroponik. Pilihan tanaman herbal yang bisa tumbuh dengan teknik hidroponik adalah daun mint, ketumbar, dan basil.

6. Bunga

Siapa bilang teknik hidroponik hanya bisa digunakan untuk menanam sayur dan buah saja? Jika Anda ingin mempercantik rumah Anda tanpa membutuhkan lahan yang luas, Anda bisa menanam beberapa jenis bunga dengan cara hidroponik.

Pasalnya, teknik hidroponik tidak membutuhkan tempat yang luas dan tidak menggunakan media tanah. Bunga yang bisa ditanam dengan cara hidroponik adalah mawar dan anggrek. Keduanya dapat mekar dengan cepat dan sempurna kala ditanam di media hidroponik.

Keuntungan Menanam Secara Hidroponik

Meskipun dapat ditanam di mana saja, tidak semua orang suka menggunakan teknik hidroponik untuk menanam tumbuhan. Teknik ini dirasa membutuhkan biaya perawatan yang lebih mahal dibanding menanam dengan media tanah.

Baca Juga:
Tutorial Cara Bertanam Hidroponik dengan Botol Bekas
Macam-Macam Media Tanam Hidroponik yang Bagus
Nah, selain mengenal berbagai jenis tanaman hidroponik, Anda juga perlu mengetahui keuntungan menanam dengan teknik yang dianggap ‘mahal’ ini. Meskipun biaya perawatan tanaman hidroponik lebih mahal dibanding tanaman yang ditanam dengan media tanah, hidroponik menawarkan keunggulan-keunggulan yang tidak bisa Anda dapatkan ketika menanam dengan tanah, seperti:

Solusi yang baik untuk menyalurkan kebutuhan bercocok tanam, tetapi tidak memiliki lahan yang luas
Penggunaan pupuk lebih hemat dibanding penggunaan pupuk pada tanaman yang ditanam pada media tanah
Penggunaan air lebih sedikit, karena teknik ini sudah menggunakan air sebagai salah satu medianya. Jadi, Anda tidak perlu menyirami tumbuhan sesering Anda melakukannya pada tumbuhan yang ditanam di tanah
Lingkungan bercocok tanam jadi lebih besar karena tidak menggunakan media tanah sama sekali
Mudah ditanam dimana saja, karena menanam secara hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas dan pencahayaan yang terlalu banyak
Bebas hama dan penyakit tumbuhan, karena umumnya hama perusak tanaman berasal dan gemar tinggal di dekat tanah
Hasil tanaman dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi, terutama jika Anda menanam sayuran organik dengan teknik hidroponik
Tidak perlu lagi mencangkok tanaman
Memungkinkan Anda untuk memeriksa akar tanaman secara rutin untuk memastikan pertumbuhan tanaman berjalan dengan baik
Hasil tanaman bisa dikonsumsi secara keseluruhan, termasuk bagian batang dan akarnya. Karena akar dari tanaman ini bersih dan bebas hama
Proses pertumbuhan tanaman lebih cepat, hal ini sangat menguntungkan bagi supplier buah dan sayuran yang menanam secara hidroponik
Walaupun biaya awal yang dibutuhkan untuk menanam secara hidroponik ini cukup tinggi, tetapi manfaat dan keunggulan yang didapat dari menaman secara hidroponik ini cukup sepadan. Bahkan jika dikelola dengan baik, Anda juga bisa mendapat banyak keuntungan finansial darinya.

Selain itu, membudidayakan tanaman hidroponik juga tidak perlu menggunakan banyak tenaga kerja, karena Anda bisa memantau tanaman sendiri dengan mudah dan cepat. Maka dari itu, segera tentukan jenis tanaman hidroponik apa yang akan Anda tanam, dan mulailah bertanam hidroponik sekarang juga.

11 Jenis Tanaman Hidroponik Bernilai Ekonomi Tinggi

Tanaman yang ditanam dengan konsep hidroponik tidak bisa sembarang tanaman. Hidroponik yang menggunakan media tanam berupa air bernutrisi hanya cocok untuk tanaman yang mempunyai waktu singkat untuk mengalami pembuahan atau petunasan. Oleh karena itu, tidak semua tanaman ideal apabila ditanam dengan konsep hidroponik.

Apabila Anda hendak memulai kegiatan hidroponik di dalam atau pekarangan rumah, maka tentukan terlebih dahulu apa yang ingin Anda tanam dan panen nanti. Untuk memudahkannya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis tanaman hidroponik yang mempunyai nilai ekonomi tinggi sehingga sewaktu-waktu bisa Anda jadikan hobi yang menghasilkan. Berikut akan tanamtanaman.com ulas beberapa macam tanamannya.

1. PAPRIKA

Jenis Tanaman Hidroponik yang Mempunyai Nilai Ekonomi Tinggi Paprika

Paprika merupakan tanaman hortikultura berjenis sayuran yang mudah dan cepat mengalami pertumbuhan. Di Indonesia, paprika hanya dikonsumsi oleh sebagian orang saja. Penggunaan paprika biasanya untuk menyedapkan rasa makanan atau bahan dasar pada masakan-masakan luar negeri berbasis sayuran.

Paprika sendiri merupakan jenis tanaman hidroponik yang menguntungkan untuk dibudidayakan. Untuk pembudidayaannya, paprika termasuk tanaman yang sulit dikembangkan secara konvensioal di tanah, tidak seperti jenis cabai lain semisal cabai rawit, cabai merah, dan cabai keriting. Namun sekarang, kendala tersebut sudah bisa diatasi dengan membudidaya paprika secara hidroponik.

Pembudidayaan paprika dengan konsep hidroponik dapat memberi hasil pertanian 2,5 kg buah per tanaman apabila diberikan perawatan intensif. Pendapatan tersebut lebih banyak daripada menanam paprika di tanah yang hanya menghasilkan 1 kg buah per tanaman. Yang perlu diingat, agar bisa memperoleh hasil maksimal, maka dalam menjalankan sistem hidroponik untuk pembudidayaan paprika, Anda harus memperhatikan konsentrasi nutrisi hidroponik yang diperoleh oleh paprika.

Paprika dianggap sebagai jenis tanaman hidroponik yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dikarenakan mampu menangkal penyakit-penyakit berbahaya seperti kanker dan jantung. Selain itu, paprika juga bermanfaat untuk kesehatan, seperti menjaga daya tahan tubuh, menjaga metabolisme tubuh, dan menangkal radikal bebas.

2. TOMAT

Tomat

Selain paprika, Anda juga bisa menanam tomat secara hidroponik. Tanaman berjenis sayur yang satu ini bisa ditanam dengan mudah menggunakan metode hidroponik. Modal utama yang diperlukan dan bahkan bisa menjadi penentu seberapa besar keberhasilannya hanyalah kemauan dan semangat untuk mencoba.

Untuk bercocok tanam tomat secara hidroponik, langkah pertama perlu Anda perhatikan adalah pemilihan bibit tomat yang baik. Bibit tomat bisa dibeli di toko pertanian, belilah bibit unggul agar hasil panen lebih memuaskan. Proses berikutnya, Anda perlu melakukan penyemaian benih tomat yang sudah dibeli tadi. Gunakan media tanam semisal serbuk sabut kelapa dan berikan perawatan rutin hingga berumur hampir satu bulan dan siap ditanam.

3. TIMUN JEPANG

Timun Jepang

Timun Jepang atau Zucchini atau Kyuri merupakan sayuran berbentuk panjang berwarna hijau yang menyerupai terong. Timun Jepang termasuk jenis sayuran hidroponik yang sedikit sulit diperoleh, biasanya hanya ada di supermarket kota-kota besar. Tapi dengan ditemukannya metode bercocok tanam hidroponik, maka saat ini kita bisa dengan mudah membeli timun Jepang atau bahkan menanamnya sendiri di pekarangan rumah.

Pembudidayaan timun Jepang dimulai dengan mempersiapkan media tanam, wadah tanam, pemeilihan benih, penyemaian benih, penanaman hasil semai, dan pemeliharaan teratur dengan larutan nutrisi hidroponik buatan sendiri dengan bahan organik dari sekitar atau mencampurkan pupuk organik siap pakai. Perawatan yang baik, benar, dan rutin akan memberikan hasil panen yang memuaskan.

4. TERONG JEPANG

Terong Jepang

Selain timun Jepang, ada juga terong Jepang yang termasuk ke dalam jenis tanaman hidroponik sederhana dengan nilai ekonomi tinggi untuk dibudidayakan. Terong yang berasal dari Jepang ini mempunyai warna ungu tua kehitaman. Bentuknya bulat, ada yang panjang dan pendek alias bervariasi. Di dalam terong Jepang terkandung senyawa antioksidan dan vitamin B yang berguna untuk mencegah beragam penyakit.

Sayuran yang sudah populer di Jepang sebagai tempura dan campuran salad ini juga sudah mulai dikenal masyarakat Indonesia. Selain dijadikan makanan yang menyehatkan, terong jepang atau Hitokuchi nasubi juga kerap digunakan untuk alat pengobatan alami. Kandungan serat di dalam kulit terong misalnya, telah lama diketahui mengandung zat yang dapat mencegah kanker usus.

5. SELADA

 

Selada

Sudah menjadi rahasia umum kalau selada termasuk sayuran yang bisa dibudidayakan dengan cara bercocok tanam hidroponik. Di Indonesia, daun selada biasa dijumpai sebagai lalapan sayur untuk makan ayam goreng, pecel lele, dan sebagainya. Konsumsi selada secara rutin akan berdampak positif terhadap kesehatan tubuh manusia.

Bicara mengenai hidroponik tumbuhan sayur bernama selada, mereka yang telah lama berkecimpung tentu melihat peluang besar untuk memajukan ekonomi keluarga. Selada yang digolongkan ke dalam tanaman hidroponik bernilai ekonomi tinggi ini tercatat telah ditanam pada lebih dari 300.000 hektar lahan dan menghasilkan 3 juta ton selada per tahunnya.

6. SELEDRI

Seledri

Seledri hampir ada di setiap dapur rumah keluarga. Daun seledri yang mengeluarkan aroma begitu khas sering digunakan sebagai penyedap masakan berkuah. Tak jarang pula seledri ditaburkan sebagai bahan pemercantik masakan. Meskipun ukuran seledri terbilang mini, kandungan dan manfaat yang dimilikinya sangat banyak. Anda bisa menelurusi apa saja manfaat dari daun seledri di Internet.

Terkait dengan hidroponik, seledri juga termasuk tanaman yang bisa dibudidayakan dengan hidroponik sistem sumbu atau wick system dengan media air. Selain dengan sistem sumbu, seledri juga bisa ditanam dengan beberapa sistem hidroponik lain, seperti rakit apung atau water culture. Setiap sistem mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum memulai budidaya seledri secara hidroponik, Anda juga harus mengetahui kemampuan Anda dalam bercocok tanam hidroponik.

7. MELON

Melon

Banyak yang menganggap kalau hidroponik hanya cocok diterapkan untuk tanaman berjenis sayuran. Padahal, beberapa jenis buah juga bisa ditanam secara hidroponik, seperti melon misalnya. Melon bisa dibudidayakan dan dipanen dengan hasil baik apabila Anda memperhatikan setiap proses yang dilewatinya.

Proses hidroponik melon dimulai dengan langkah pemilihan bibit unggul, pembibitan, penyemaian, penanaman, pemberian larutan nutrisi, dan pemeliharaan hingga buah melon sudah siap dipanen. Hal yang perlu perhatikan untuk menanam melon hidroponik adalah lahan yang digunakan. Pastikan Anda mempunyai pekarangan rumah yang cukup luas untuk membudidayakan melon secara hidroponik.

8. SEMANGKA

Semangka

Semangka membawa manfaat yang sangat baik bagi tubuh manusia. Peran penting dari semangka dalam tubuh manusia salah satunya adalah membantu menjaga kesehatan dan metabolisme tubuh. Kandungan air di dalam semangka juga bisa dinikmati untuk melepaskan dahaga saat cuaca panas. Dan sudah tentu, semangka juga termasuk jenis tanaman hidroponik yang mempunyai nilai ekonomi tinggi untuk dibudidayakan.

Anda bisa menggunakan konsep hidroponik untuk menanam semangka. Langkah-langkah yang perlu Anda perhatikan dan lewati dalam membudidaya tanaman semangka secara hidroponik adalah pemilihan bibit, kemudian dilanjut dengan mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat sistem hidroponik, lalu menyemaikan tanaman, penanaman tanaman, pemeliharaan tanaman, dan proses panen tanaman semangka saat usia 2 – 3 bulan setelah masa tanam.

9. ANGGUR

Anggur

Siapa yang tidak suka anggur? Tentu semua orang suka. Anggur merupaka buah yang sudah terkenal sejak lama. Di Indonesia, anggur bisa dengan mudah didapatkan di toko-toko buah. Tanaman perdu ini biasa hidup di daerah dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Pembudidayaannya sudah dimulai sejak 6000 tahun lalu di tanah Eropa. Kini, ada sekitar 60 jenis varietas anggur yang dikonsumsi oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

Anggur bisa ditanam dengan sistem bercocok tanam hidroponik menggunakan media tanam selain tanah. Anda bisa dengan mudah melakukan budidaya anggur di tabulampot. Namun sebelumnya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar anggur bisa tumbuh dengan optimal. Beberapa syarat tumbuh anggur antara lain daerah yang kering (25 – 31 derajat celcius) serta kelembaban udara 40 – 60 persen, ditambah dengan intensitas matahari penuh sepanjang hari.

Tanaman anggur bisa tumbuh di daerah yang mencapai ketinggian 1 – 800 mdpl. Perbedaan ketinggian akan memengaruhi hasil pertumbuhan dan perkembangan anggur itu sendiri. Dalam pembudidayaan anggur, fase panen akan terjadi setelah 90 – 100 hari sejak terjadi pembungaan. Tanda-tanda anggur siap panen adalah warnanya yang sudah merata dan butirannya mudah lepas.

10. BLUEBERRY

Blueberry

Disadur dari bibitbunga.com, blueberry termasuk jenis tanaman hidroponik dengan nilai ekonomi tinggi untuk dilestarikan. Buah blueberry dikatakan unik karena benihnya tidak bisa produktif pada tanah yang terlalu subur. Mengetahui hal tersebut, ternyata blueberry mengantongi karakteristik sebagai tanaman yang lebih mudah ditanam dengan sistem hidroponik karena menggunakan media tanam selain tanah.

Untuk membudidayakan buah blueberry Anda bisa menggunakan media tanam seperti cocopeat. Wadah penyemai bisa menggunakan pot kecil atau potongan botol, dan bukan polybag dikarenakan polybag dapat melepaskan zat kimia tertentu yang memengaruhi proses tumbuh blueberry.

Catatan:

Polybag tetap aman untuk semua jenis tanaman, kecuali blueberry karena mempunyai tingkat kepekaan dan sensitifitas yang tinggi terhadap unsur dan zat-zat kimia.

11. STRAWBERRY

Strawberry

Strawberry merupakan buah yang sangat terkenal di seluruh masyarakat dunia. Anda bisa dengan mudah menjumpai strawberry yang masih segar di dataran tinggi dan bersuhu dingin seperti pegunungan. Saat ini, buah strawberry telah banyak digunakan sebagai bahan makanan seperti selai, produk minman, dan pemanis pada beberapa jenis kue.

Penggunaannya yang beragam menjadikan strawberry sebagai tanaman buah yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Kabar baiknya, strawberry termasuk buah yang bisa ditanam secara hidroponik. Sudah banyak petani-petani Indonesia yang beralih dari sistem bercocok tanam konvesional ke sistem hidroponik dengan sistem tetes yang lebih mudah dan praktis perawatannya.

Itulah ke-11 jenis tanaman hidroponik yang mempunyai nilai ekonomi tinggi untuk dibudidayakan. Anda bisa memilih salah satu atau beberapa jenis tanaman untuk ditanam sekaligus di dalam maupun halaman rumah Anda. Dengan keberadaan tanaman di area rumah, maka suasana rumah semakin ramai dan tampak lebih menarik pastinya.

Bagikan informasi tentang Jenis-jenis Tanaman Hidroponik dan Keuntungan Menananmnya kepada teman atau kerabat Anda.

Jenis-jenis Tanaman Hidroponik dan Keuntungan Menananmnya | j-rice.id | 0812.1494.7225

Belum ada komentar untuk Jenis-jenis Tanaman Hidroponik dan Keuntungan Menananmnya

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Mungkin Anda tertarik produk berikut ini:
QUICK ORDER
Kirim Ke Mbak Farida Lancar. Alhamdulillah

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

*Harga Hubungi CS
Ready Stock
QUICK ORDER
Agen Beras Berkat Kota Sby Jawa Timur

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

*Harga Hubungi CS
Ready Stock
*Harga Hubungi CS
Ready Stock
OFF 30%
QUICK ORDER
PUPUK NPK PAK TANI 16 16 16 KEMASAN 1 KG

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 21.000 Rp 30.000
Ready Stock
Rp 21.000 Rp 30.000
Ready Stock
SIDEBAR

Alamat Kantor

Alamat Kantor :

Graha Indah Paciran Blok E4-No 7

Dsn Tepanas RT 02 RW 03 Ds. Kranji Kec. Paciran

Lamongan- Jatim

62264

TLP 0856 4517 1548

WA 0812 1494 7225