Berikut kami sajikan informasi mengenai beberapa jenis padi unggul yang sangat baik untuk ditanam dimusim hujan baik untuk sawah tadah hujan maupun sawah irigasi. Silakan simak pembahasannya.
Sudah tidak dipungkiri lagi, bahwa padi mapan 05 menjadi salah satu padi paling laris untuk kategori hibrida. Hal ini didasari karena padi mapan 05 memiliki produktivitas yang sangat bagus, terlebih di musim hujan seperti sekarang ini, potensi hasilnya bisa mencapai angka diatas 11 ton / ha. Harga jual berasnya pun lumayan mahal karena nasi sangat enak dan teksturnya pulen.
Inpari 42 menjadi salah satu padi inbrida unggulan bagi beberapa daerah. Walau seringkali hasil padinya tidak disukai pengepul atau tengkulak karena berasnya kecil dan rendemen kurang bagus, tapi sebenarnya rasa padinya enak dan pulen. Potensi hasilnya pun lumayan, bisa diatas 9 ton / ha.
Bisa dikatakan bahwa padi jepang atau padi japonica ini menjadi salah satu padi paling pulen didunia. Tingkat kepulenannya paling tinggi dibandingkan dengan nasi dari padi lain. Maka dari itulah padi ini menjadi padi premium yang memiliki harga jual diatas padi pada umumnya.
Di Aceh, padi IF-8 menjadi salah satu padi yang sangat digemari. Selain hasilnya sangatlah memuaskan, padi ini pun memiliki perawatan yang sangat mudah karena minim serangan hama penyakit. Namun karena padi ini belum resmi keluar alias masih belum menjadi varietas, maka perederannya tidak diizinkan oleh dinas pertanian setempat.
Padi m400 sangatlah populer di tahun 2018, bahkan hingga kini, masih banyak yang membudidayakan padi m400 ini karena haslnya memang sangatlah memuaskan untuk musim penghujan atau musim tanam pertama / MT 1. M400 mampu menghasilkan 400 bulir per malai, tentunya ini memberikan dampak yang unggul dalam hal hasil panen.
Inpari 14
Tahun 2008 adalah tahun dimulainya jenis padi varietas Inpari dilepas. Penamaan jenis padi mulai tahun ini disesuaikan dengan habitat hidupnya. Bila hidup di habitat persawahan dinamakan Inbrid Padi Irigasi ( Inpari ).
Mekongga
Mekongga merupakan persilangan antara padi jenis Galur A2970 yang berasal dari Arkansas Amerika Serikat, dengan varietas yang sangat populer di Indonesia yaitu IR 64. Pernah ada empat varietas unggul yang diujicobakan yaitu Cigeulis, Conde dan Cibogo termasuk di dalamnya Mekongga. Hasil produksi yang memperoleh angka paling tinggi yaitu varietas Mekongga sebesar 8,4 ton per hektar. ( MAJALAH PADI 2009).
Inpari Sidenuk
Padi varietas Inpari Sidenuk diklaim memiliki umur pendek yaitu hanya 103 hari. Varietas ini juga diklaim tahan terhadap serangan hama dan penyakit dan memiliki produktivitas yang unggul
selain memiliki umur yang relatif singkat, nasi yang dihasilkan juga memiliki tekstur pulen. Meskipun benih padi ini lebih tahan terhadap serangan hama maupun penyakit dan diklaim memiliki sejumlah keunggulan namun petani dituntut melakukan pola pemeliharaan sesuai prosedur yang sudah ada.
Ciherang
Padi ciherang sendiri dapat ditanam di musim penghujan maupun musim kemarau dengan ketinggian daerah tanam di bawah 500 m dpl.
Selain dapat ditanam di berbagai iklim berbeda, padi ciherang juga sangat tahan terhadap berbagai jenis hama dan penyakit seperti wereng coklat biotipe 2 dan 3 serta bakteri hawar daun strain III dan IV.
benih padi if 16
sahabat Mu
Imam Bukhori
Untuk Informasi Lengkap Seputar dunia pertanian dan Produk Kami
Website : j-rice.id
WA: 0812 1494 7225
TLP : 0856 4517 1548
Alamat Kantor :
Graha Indah Paciran Blok E4 No 7, Desa. Kranji-Kecamatan Paciran
Lamongan – Jawa Timur
Bagikan informasi tentang 9 Varietas Benih Padi Unggul Untuk Musim Hujan kepada teman atau kerabat Anda.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
1 komentar untuk 9 Varietas Benih Padi Unggul Untuk Musim Hujan
Mau tanya2 harga bibit nya brapa /kg if 16 dan mapan 05