Benih Padi Mapan 05

Deskripsi Varietas Padi Hibrida Mapan 05 ( benih padi mapan 05 )  :

Nomor seleksi       : P.05

Asal                         : Hasil persilangan antara CMS JinzaoA dengan Restorer Minghui 63.

Golongan                : Indica

Umur tanaman      : 113 – 115  hari

Bentuk tanaman    :  Tegakk

Tinggi tanaman      :  103 cm

Anakan produktif   :  7 – 19 batang per rumpun

Warna kaki              :  Hijau

Warna batang         :  Hijau

Warna telinga daun  :  Tidak berwarna

Warna lidah daun     :  Tidak  berwarna

Warna daun      : Hijau

Muka daun       : Kasar

Posisi daun       : Tegak

Daun bendera  : Miring

Bentuk gabah   : Ramping

Warna gabah    : Kuning bersih

Tipe endosperm   : Tidak  berperut

Kesuburan malai : Fertil

Jumlai gabah isi per malai  : 169  butir

Kerontokan    : Mudah rontok

Kerebahan     : Tahan

Tekstur nasi  : Pulen

Bobot 1000 butir gabah : 30,70 gram

Kadar amilosa  : 23,48%

Potensi hasil     : 12 ton / ha gabah kering giling

Rata-rata hasil : 9,8  ton/ha gabah kering giling

Ketahanan terhadap hama :  Agak peka terhadap wereng coklat,

biotipe  1,2 dan 3

Ketahanan terhadap penyakit  : Agak tahan terhadap tungro dan

peka terhadap HDB strain  IV dan VIII.

Keterangan  : cocok di tanam sawah dataran rendahh.

sampai menengah  (ketinggian 50 –300 m dpl)  dengan pengairan  terjamin.

Pemulia Utama  : Li Yuan Ping dan Liu Zu Han.

Cara Menanam Benih Padi Mapan 05

Cara menanam benih padi mapan 05, menjadi topik yang akan kita bahas saat ini. Sebagaimana kita tahu bahwa padi merupakan tanaman penghasil beras yang merupakan salah satu makanan pokok bagi masyarakat Indonesia.

Terdapat beberapa varietas benih padi unggul namun yantg cukup dikenal adalah padi mapan 05. Varietas padi mapan 05 merupakan jenis padi hibrida yang memiliki produktifitas tinggi dan tahan terhadap penyakit sebagaimana cara stek bunha mawar .

Oleh sebab itu maka banyak masyarakat yang kini mencoba membudidayakannya. Pada dasarnya cara menanam atau budidaya padi mapan 5 tidaklah jauh berbeda dengan budidaya padi pada umumnya sehingga tidak menjadi penyebab kenapa tanaman layu.

Namun untuk memperoleh hasil panen yang tinggi maka setidaknya terdapat beberapa hal yang wajib diperhatikan, sebagaimana pada cara menanam benih padi mapan 05 – tahap budidaya lengkap.

Cara memilih benih padi mapan 05

Untuk menanam padi mapan 3 maka tahap awal yang paling utama adalah tentu memilih benih yang berkualitas. Dengan begitu maka kita akan mendapatkan padi mapan 05 yang memberikan hasil panen melimpah.

Cara paling tepat adalah dengan membeli dan memilih langsung serta mendapatkan informasi lengkap pada kemasan benih. Biasanya benih padi hibdrida termasuk padi mapan 05 ini telah tersertifikasi oleh kementrian pertanian dan memiliki jaminan mutu yang tinggi karenanya tidak perlu khawatir mengenai kualitas benih yanh akan di tanam sebagaimana infus tanaman dari botol brkas dan .

Cara mengecek kualitas benih

Namun, untuk benar benar membuktikan kualitasnya serta juga mendapatkan benih yang baik maka anda dapat melakukan hal berupa perlakuan khusus kepada benih.

Treathment ini dimulai dengan melakukan perendaman pada benih selama 6-12 jam lamanya. Setelah itu kemudian benih akan terseleksi dengan sendirinya. Dimana benih yang mengapung merupakan benih yang jelek dan harus dibuang seperti pada jenis tanaman akuarium o2. Sebaliknya benih yang tenggelam merupakan benih padi yang dapat digunakan.

Menumbuhkan Akar Benih

Sebelum benih padi di tanam, sebaiknya benih padi harus ditumbuhkan akarnya terlebih dahulu. Hal ini merupakan upaya untuk kembali menyeleksi kualitas benih, sebab benih yang baik harusnya mampu menghasilkan akar sesuai dengan kemampuannya seperti juga pada jenis tanaman akuarium.

Langkah mudah menumbuhkan akar benih padi mapan 05 adalah dengan terlebih dahulu memasukkannya kedalam wadah dapat berupa karung atau kain. Kemudian diletakkan ditempat yang lembab dan gelap. Hal ini merupakan upaya agar akar benih padi mapan 05 dapat tumbuh lebih cepat.

Menyemai Benih Ke Lahan Sawah

Setelah sehari semalam hari biasanya benih padi mapan 05 akan mulai mengeluarkan akar. Maka saat ini benih sudah siap untuk ditebar atau disemai pada lahan sawah. Sebelum itu maka sebaiknya lahan semai telah disiapkan sehingga proses semai dapat langsung dilakukan.

Penyemaian dilakukan dengan cara menebarkan benih pada lahan. Jangan terlalu rapat, idealnya adalah 1 kg benih ditebar kepada lahan seluas 25-40 meter persegi . Untuk memudahkan persemaian dan menghindari rusaknya akar saat bibit dipindahkan ke lahan tanam maka dapat diberikan plastik di bedengan lahan semai.

Pindah Tanam Bibit Padi Mapan 05

Idealnya pindah tanam padi mapan 05 bibit ke lahan tanam berkisar antara 25-30 hari setelah semai. Atau juga dapat ditentukan dari tinggi bibit, yakni pada saat bibit tanaman memiliki tinggi 15-17 cm. Waktu pindah tanam yang tepat sebaiknya dilakukan pada pagi hari, dan pastikan bahwa lahan tanam sudah benar benar siap.

Lakukan pencabutan bibit dengan hati hati agar agar tidak sampai lepas dari batang tanaman. Setelah itu bongkok atau ikat bibit menjadi satu ikatan agar mudah dilakukan pengangkutan ke lahan tanam yang lokasinya jauh.

Cara Menanam Bibit padi Mapan 05

Tahap selanjutnya adalah melakukan penanaman bibit padi mapan 05 di lahan tanam. Penanaman dilakukan dengan cara menanamkan 1-2 helai bibit pada lahan tanam.

Untuk jarak tanam sendiri disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah dan kepadatan populasi yang diinginkan namun idealnya secara umum jarak tanam yang dipakai adalah 10-15 cm. Padi mapan 05 ditanam tegak lurus diatas permukaan tanah, agar jarak tanam terlihat rapi maka bisa menggunakan tali rapiah yang ditarik dari ujung ke ujung lahan.

Cara memupuk padi mapan 05

Pemupukan padi mapan 05 dianjurkan untuk dilakukan sebanyak minimal 3 kali. Yakni pada saat awal tanam, padi mengeluarkan anakan, serta saat malai mulai muncul. Pemupukan pertama menggunakan pupuk urea yang diberikan dengan cara ditebarkan, untuk dosisnya dapat diberikan 50 kg untuk 1 hektar lahan tanam.

Pemupukan kedua dilakukan dengan menggunakan pupuk urea plus SP-36 dengan dosis masing masing 25 kg urea dan 75 kg SP-36 untuk lahan seluas 1 hektare. Pemupukann terakhir adalah menggunakan pupuk yang memiliki kandungan Kalsium majemuk dosisnya sama dengan pemupukan pertama. Pemberian pupuk dilakukan dengan cara ditebar pada lahan tanam dengan kerapatan yang disesuaikan.

Cara Menanggulangi Hama dan Penyakit

Meskipun padi mapan 05 merupakanjenis varietas yang tahan hama dan penyakit. Namun kita tidak boleh mengabaikan yang namanya pencegahan demi mengantisipasi serangan HPT.

Oleh sebab itu bentuk pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan penyemprotan pestisida dengan dosis rendah yakni 1 liter/1 hektare. Jika terdapat serangan maka dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan ketentuan yang ada.

Pengairan

Air merupakan kebutuhan utama padi Mapan 05, sehingga sebisa mungkin terutama pada awal masa tanam sebaiknya kondisi air diperhatikan.

Jangan sampai sawah mengalami kekeringan sebab akan dapat menganggu pertuhan bahkan akan menyebabkan tanaman mati karena kekurangan air. Sebaliknya ketika mendekati masa panen maka akan lebih baik jika air di keringkan dari lahan. Sebab hal ini dapat mempercepat proses penuaan malai padi sehingga gabah dapat cepat di panen.

Nah, itulah tadi cara menanam benih padi mapan 05 – Tahap budidaya lengkapn. Semoga dapat bermanfaat.