Kunjungi terus web kami dan dapatkan info discound menarik Fast respon Call CS 085645171548 Kami siap antar sampai depan rumah Tersedia Berbagai jenis beras Putih, Merah, hitam, beras organik
Beranda » Artikel Terbaru » Kebutuhan Bibit Jagung Per Hektar

Kebutuhan Bibit Jagung Per Hektar

Diposting pada 7 Juni 2020 oleh backrojez | Dilihat: 2.523 kali

Kebutuhan Bibit jagung Per Hektar , saat ini memasuki musim tanam ke dua daerah yang merupakan tadah hujan mayoritas akan menanam jagung karena apabila di tanami padi di khawatirkan kebutuhan airnya tidak tercukupi

Banyak sekali yang menanyakan kebutuhan benih jagung per hektar, padahal sebenarnya dengan rumus jarak tanam yang sudah kami berikan pada artikel yang lalu hal itu sudah terjawab, tetapi baiklah langsung saja kami berikan gambaran yang lebih jelas, untuk dicontek atau dimodifikasi sesuai selera.

 

Jarak Tanam Jagung

Pada umumnya jarak tanam jagung 80 cm x 20 cm. Tentu dapat disesuaikan dengan selera anda masing-masing.

Kebutuhan Bibit Jagung adalah 20-25 kg

Dengan jarak tanam 80×20 cm maka kebutuhan benih jagung dalam 1 hektar 20-25 kg, itu tergantung dari benih yang jenis yang dipakai. Benih jagung tertentu dalam 1 kg berisi 2.200 benih, benih yang lain ada yang berisi 3.000 benih.

Cara mengetahui berapa jumlah benih jagung dalam  1 kg cukup mudah, yaitu dengan mencoba hitung per gram nya, kemudian dikalikan 1.000.

Banyak sekali yang menanyakan kebutuhan benih jagung per hektar, padahal sebenarnya dengan rumus jarak tanam yang sudah kami berikan pada artikel yang lalu hal itu sudah terjawab, tetapi baiklah langsung saja kami berikan gambaran yang lebih jelas, untuk dicontek atau dimodifikasi sesuai selera.

 

Jarak Tanam Jagung

Pada umumnya jarak tanam jagung 80 cm x 20 cm. Tentu dapat disesuaikan dengan selera anda masing-masing.

Kebutuhan Bibit Jagung Per Hektar adalah 20-25 kg

Dengan jarak tanam 80×20 cm maka kebutuhan benih jagung dalam 1 hektar 20-25 kg, itu tergantung dari benih yang jenis yang dipakai. Benih jagung tertentu dalam 1 kg berisi 2.200 benih, benih yang lain ada yang berisi 3.000 benih.

Cara mengetahui berapa jumlah benih jagung dalam  1 kg cukup mudah, yaitu dengan mencoba hitung per gram nya, kemudian dikalikan 1.000.

Cara Menanam Jagung Hasil 8-10 ton/ha

Jagung (Zea mays ssp. mays) adalah salah satu tanaman pangan penghasil, selain gandum dan padi. Tanaman jagung berasal dari daerah tropis yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar daerah tersebut. Syarat tumbuh tanaman jagung tidak terlalu ketat dan cara menanam jagung juga tidak terlalu sulit. Tanaman jagung dapat tumbuh pada berbagai macam tanah seperti andosol, latosol, grumosol, tanah berpasir bahkan pada kondisi tanah yang agak kering. Pada lahan yang tidak beririgasi, pertumbuhan tanaman ini memerlukan curah hujan ideal sekitar 85-200 mm/bulan dan harus merata. Pada fase pembungaan dan pengisian biji tanaman jagung perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya jagung ditanam diawal musim hujan, dan menjelang musim kemarau.

Cara menanam jagung sangat mudah, cukup dengan menanam biji jagung dan dipelihara dengan menyiram dan memupuk sampai tanaman siap di panen. Terdapat banyak varietas jagung yang mempunyai potensi hasil lebih dari 8 ton/ha. Varietas unggul jagung yang mempunyai potensi hasil tinggi digabungkan dengan manajemen produksi yang baik maka produksi tanaman jagung bisa mencapai 8-10 ton/ha.

Cara menanam jagung hasil 8-10 ton/ha

1. Pola Tanam Jagung
Pola tanam jagung dapat dengan sistem tanam tunggal, ganda atau tumpang sari dengan tanaman lain. Untuk lahan kering beriklim basah dianjurkan menggunakan tumpang sari dengan padi gogo genjah atau ubi kayu-kacang tanah/kedelai-kacang hijau. Untuk lahan kering beriklim kering dapat diterapkan tumpang sari dengan kacang tanah/kedelai-kacang hijau atau kacang tunggak-bera

2. Pengolahan Lahan
Pengolah tanah untuk menanam jagung dapat dilakukan dengan tiga cara tergantung iklimnya.

  • Pengolahan tanah sempurna dilakukan paling lambat seminggu sebelum tanam. Caranya, tanah dicangkul atau dibenamkan lalu digaru samapai rata
  • Minimum tillage pada tanah yang sangat peka terhadap erosi dan dilakukan seminggu atau kurang dari seminggu sebelum tanam jagung. Caranya, buat barisan untuk persiapan tanam selebar 60 cm dan kedalaman 15-20 cm dengan menggunakan cangkul sebanyak dua kali. Lahan yang dicangkul ditugal dan benih langsung ditanam. Pengairan dilakukan saat tanaman berumur 25 hari.
  • Zero tillage dilakukan pada lahan yang bertekstur ringan dan lahan yang airnya minim. Tujuannya menghindari penguapan berlebihan. Caranya, tanah dicangkul untuk lubang tanam, lalu diberi mulsa untuk mengatasi erosi dan menekan gulma. Untuk mencegah kekurangan air, lahan penanaman dapat diberi mulsa dari jerami atau limbah lainnya. Diperlukan saluran air agar lahan tidak tergenang air.

3. Pengairan
Pada fase vegetatif hingga periode pengisian biji, jagung membutuhkan banyak air. Tetapi mulai masuk pemasukan tongkol, kebutuhan air berkurang. Sehingga saluran air harus difungsikan secara benar. Pada musim kemarau, diairi minimumseminggu sekali atau sebelum tanam layu. Jumlah air yang diberikan untuk setiap pemberian sebanyak 60 mm tinggi air.

4. Persiapan Benih Jagung
Diperlukan benih yang baik untuk menghasilkan jagung 10 ton/ha. Ciri-cirinya adalah bebas hama dan penyakit, daya tumbuh di atas 80%, biji sehat (berisi, tidak keriput dan mengkilap), tidak ada campuran varietas lain dan penampilan seragam.

5. Cara Menanam Jagung
Penanam jagung sebaiknya dilakukan September-November dan Februari-April. Cara menanam jagung yaitu dengan cara penugalan dengan kedalaman tergantung kondisi tanah. Tanah lembab sedalam 2-3 cm, tanah kering sedalam 5-7 cm. Benih jagung per lubang 1-2 biji untuk jagung hibrida, sedangkan inbrida 2-3 biji/lubang.

6. Pemupukan Tanaman Jagung
Menggunakan pupuk berimbang (anorganik dan organik) dengan spesifik lokasi. Untuk pupuk organik diberikan sebanyak 2-3 ton/ha.

7. Pemeliharan Tanaman Jagung
Pemeliharaan tanaman jagung dilakukan dengan penyiangan, pembumbunan, pengaturan drainase dan aerasi yang dilakukan dua kali. Penyiangan pertama pada umur 10-15 hari setelah tanam (HST). Penyiangan kedua pada umur 20-30 HST. Hama dan penyakit yang biasa menyerang jagung adalah penggerek daun, belalang, penggerek tongkol, kutu daun, penyakit hawar daun, busuk pelepah, karat, bercak daun, busuk tongkol dan busuk batang. Cara pengendaliannya dengan penanaman varietas tahan hama dan penyakit, pemusnahan tanaman jagung yang sakit, pangaturan pola tanam dan penggunaan fungisida.

8. Panen dan Pascapanen Jagung
Jagung siap dipanen jika telah terbentuk lapisan hitam di ujung biji (black layer) dan kulit tongkol sudah mengering. Untuk penyimpanan agar tidak mudah busuk dan tahan 3-4 bulan harus dikeringkan sampai kadar airnya 14-15%.

itulah tadi ulasan tentang kebutuhan bibit jagung per hektar dan beberapa ulasan tentang cara menanam jagung agar maksimal

Bagikan informasi tentang Kebutuhan Bibit Jagung Per Hektar kepada teman atau kerabat Anda.

Kebutuhan Bibit Jagung Per Hektar | j-rice.id | 0812.1494.7225

2 komentar untuk Kebutuhan Bibit Jagung Per Hektar

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Mungkin Anda tertarik produk berikut ini:
QUICK ORDER
Benih Padi IF17

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

distributor bibit padi unggul *Harga Hubungi CS
Ready Stock
*Harga Hubungi CS
Ready Stock
QUICK ORDER
BIBIT SIRSAK MADU

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

*Harga Hubungi CS
Ready Stock
*Harga Hubungi CS
Ready Stock
QUICK ORDER
Distributor Beras Murah

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Distributor beras murah *Harga Hubungi CS
Ready Stock
*Harga Hubungi CS
Ready Stock
SIDEBAR

Alamat Kantor

Alamat Kantor :

Graha Indah Paciran Blok E4-No 7

Dsn Tepanas RT 02 RW 03 Ds. Kranji Kec. Paciran

Lamongan- Jatim

62264

TLP 0856 4517 1548

WA 0812 1494 7225