Analisa Usaha Beras dan Cara Memulai

yang anda jalankan tersebut.

3. Penentuan Kualitas

Ada banyak sekali jenis beras yang beredar bebas di pasaran. Anda hanya tinggal mencari dan memilih beberapa jenis yang sering di pakai dan sering di beli oleh masyarakat pada umumnya. Jangan hanya menyediakan slah satu jenis beras saja, namun re-stock lah persediaan beras anda hingga beberapa jenis beras yang sesuai dan memang memiliki permintaan pasar yang amat tinggi. Karena biasanya akan ada 2 versi dari jenis beras yang laku di pasaran. Pertama adalah beras yang memiliki kualitas biasa hingga sedang dan yng kedua adalah beras berkualitas. Walaupun jenis yang nomor 2 akan jelas lebih mahal daripada jenis yang pertama, namun tidak sedikit juga para pembeli selalu membli jenis tersebut. Karena tidak jarang kita temui banyak sekali beras sekarang yang kualitasnya sangat jauh di bawah standar kesehatan, seperti beras yang berpemutih, berpewangi hingga maraknya beras plastik. Jangan tergoda dengan hrga murah semata, tetap lakukan observasi agar tidak selalu merugikan konsumen anda.

4. Target Pasar

Dalam memulai bisnis apa saja anda memang memerlukan pengelolaan target pasar yang terkunci dan terkontrol, dimana nantinya anda memang harus menentukan berapa banyak target pembeli yang bisa membuat bisnis anda mengalami kemajuan dan perkembangan. Sebenarnya anda tidak perlu terlalu jauh dalam menentukan target pasar, dimana anda bisa membidik terlebih dahulu masyarakat di lingkungan sekitar anda. Fokuslah untuk membuat mereka menjadi pelanggan anda, dan jangan dulu tergiur akan banyaknya keuntungan yang telah di miliki oleh pebisnis lain, sabar adalah kuncinya.

5. Persiapan Alat Takar

Tidak semua pelanggan akan mudah percaya dengan takaran yang anda gunakan dalam berbisnis. Inilah mengapa anda memerlukan beberapa alat takar berupa timbangan ketika mengawali bisnis beras anda. Seperti ketika anda menjalankan cara bisnis beras eceran, tentunya akan ada beragam permintaan dari konsumen tentang takaran banyaknya beras yang mereka inginkan. Dan dengan ketersediaan alat takar yang memadai ini kan membuat mereka percaya dengan ukuran yang anda tawarkan.

6. Selalu Berinovasi

Mungkin para pedaganag maupun pebisnis beras yang sukses adalah mereka yang selalu melakukan inovasi dan melakukan bebarapa bentuk perbaikan terhadap usahanya. Dan anda tentunya juga bisa meniru hal ini. Dimana anda bisa menggunakan beberapa ide dan perubahan baru hanya demi kemajuan bisnis anda. Ide ide ini bisa berupa Potongan harga akhir bulan atau beberapa tawaran menarik lainnya.

7. Meningkatkan Kualitas Pelayanan

Jangan terlalu kaku dalam memberikan pelayanan, orang akan lebih tertarik jika mendapatkan pelayanan yang baik, ramah dan sopan. Maka dari itulah anda di tuntut untuk lebih berani dan lebih jeli untuk membuat konsumen nyaman dan betah dengan usaha anda.

8. Cipatan Mitra Kerja Sama

Dengan banyaknya peluang kerja sama yang anda tawarkan tentunya akan lebih mudah dalam mengembangkan bisnis anda tersebut. karena akan selalu ada potensi yang di miliki oleh mitra anda bukan? Nah anda hanya perlu memanfaatkan peluang tersebut.

9. Manajemen Harga

Selalu pantau harga yang diberikan oleh para pesain bisnis anda, jangan hanya karena pengelolaan manageman harga beras anda yang terkesan jauh dari ekonomis, pelanggan kian meninggalkan anda.

10. Pelajari Teknik Pesaing

Selalu ada beberapa pesaing bisnis yang akan memiliki skill yang lebih handal dari anda. Anda tidak harus menjatuhkan mereka, tapi anda harus mempelajari teknik yang mereka gunakan dan sempurnakan kelemahan ynag mereka miliki yang tentunya kerapkali di keluhkan oleh pelangganya.

11. Startegi Keuntungan

Untuk permulaan dalam memulai bisnis beras ini maka tidak di sarankan anda untuk terlalu banyak mengambil keuntungan dan jangan membelanjakan keuntungan anda secara total. Ini berguna untuk membangun kepercayaan dan hubungan baik antara anda dan konsumen. Karena keuntungan yang terlalu besar akan berdampak pada harga jual dan akan berdampak juga pada keinginan mereka untuk menjadi konsumen anda.
Beras adalah salah satu barang pokok untuk orang Indonesia, bahan mentah dari nasi yang merupakan makanan utama sehari-hari bagi masyarakat kita hingga ada pepatah yang mengatakan “orang Indonesia belum kenyang kalau belum makan nasi”. Dan ini adalah peluang usaha yang sangat potensial karena memang barang ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Kali ini saya akan mencoba memberikan analisa lengkap usaha beras yang menguntungkan, informasi yang saya tuliskan berdasarkan pengalaman pribadi karena keluarga saya juga berbisnis beras, dan saya mengenal beberapa agen beras yang cukup besar. Banyak ilmu yang bisa saya dapatkan dan saya terapkan, dan kini saya mencoba menuliskan di sini.

Modal memulai Bisnis Beras
Untuk memulai jual-beli beras, modal yang diperlukan bergantung dari berapa karung beras yang akan anda stok di toko beras anda. Satu karung beras biasanya berisi sekitar 20-50kg, dengan harga sekitar Rp 8.000, 00 per kg, jadi untuk satu karung kecil memerlukan modal sekitar 200ribu. Jika ingin menyediakan 10 karung maka butuh modal sekitar 1juta (untuk satu jenis beras).

Menentukan Agen Kulakan beras
Bulog biasanya menjadi agen utama untuk membeli beras yang akan dijual, bulog juga menjadi penentu harga beras di masyarakat. Namun tahukah anda dimana mendapatkan beras dengan harga yang lebih murah? Di tempat penggilingan padi, langsung kepada petani, dan beras dari tempat orang yang sudah hajatan. Di ketiga tempat itu, anda bisa mendapatkan beras dengan harga yang jauh lebih murah.

Cara Memasarkan Beras
Untuk memasarkan beras akan lebih tepat menggunakan media offline, bisa dengan membuat toko beras, di rumah, di pasar, atau yang paling mantap adalah dengan mengantar langsung ke rumah pelanggan. Buatlah orang mengenal anda sebagai penjual beras yang lengkap, murah, dan berkualitas maka pelanggan akan datang sendiri ke tempat anda.

Perhitungan Keuntungan Usaha Beras
Jika anda menjual beras eceran langsung kepada pelanggan, maka keuntungan setiap 1kg berkisar antara 200-1ribu (tergantung harga beli & harga pasaran), dan dalam satu hari paling tidak untuk 1 RT saja anda bisa menjual hingga 30kg, artinya anda bisa mendapatkan keuntungan hingga 30ribu dalam penjualan 1RT saja. Lalu jika pelanggan anda 1desa dengan 20RT, maka satu hari anda mendapatkan keuntungan hingga 600ribu. Jika anda melayani pelanggan langsung, maka anda harus siap untuk lelah melayani mereka, dan jika anda ingin cara yang lebih praktis, jadilah agen yang mengisi penjual beras lainnya, walau keuntungannya kecil namun lebih maksimal.

Hal yang Harus Dihindari
Beberapa masalah yang akan dihadapi dalam bisnis beras ini adalah hutang dari pelanggan, kualitas beras yang buruk, harga yang labil, persaingan dengan penjual lain. Hindarilah hutang dari pelanggan, teliti kualitas beras yang anda beli, update harga di pasaran, dan siaplah untuk bersaing dengan pengusaha lain.

Tetangga saya yang sudah lama menjadi pengusaha beras kini bisa sukses, dengan usahanya itu dia bisa membangun rumah mewah, membeli mobil, motor, dan membangun usaha lain dengan keuntungan dari usaha beras. Sedangkan salah satu pengusaha beras yang baru memulai beberapa bulan saja, pernah mengaku kepada saya bahwa dalam 2hari mampu mendapatkan omset hingga 2juta lebih hanya dari sepuluh pelanggan.

Bisnis beras cukup menggiurkan, potensi berkembangnya juga lumayan dengan kebutuhan masyarakat yang pasti serta ketersediaan beras yang bisa didapatkan dari beberapa tempat yang sudah saya sampaikan di atas tadi.